Banjarmasin (ANTARA) – Perilaku masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan nampaknya masih rendah. Terbuktinya banyak warga cuek meski wilayahnya sudah zona hitam penyebaran COVID-19.

Seperti pantauan ANTARA di kawasan Kelurahan Pekapuran Raya di Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis siang, masih banyak terlihat warga tak menggunakan masker.

Saat ditanya kenapa tidak menggunakan masker? Seorang warga bernama Rahmani mengaku hanya keluar rumah sebentar jadi tidak perlu memakai masker.

“Kalau hanya jalan-jalan di sekitar perkampungan tidak perlu makai masker. Kecuali keluar jauh menggunakan sepeda motor baru gunakan masker,” ucap Rahmani yang ditemui saat nongkrong bersama sejumlah warga lain yang juga tak menggunakan masker di Gang Mawar, Kelurahan Pekapuran Raya.

Ketidakpatuhan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 juga terlihat jelas ketika sejumlah jamaah di satu masjid di Kelurahan Pekapuran Raya sebagian tidak menggunakan masker ketika akan melaksanakan shalat berjamaah.

Sementara Hidayatullah Muttaqin, anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Kalsel mengakui, perilaku masyarakat yang cenderung meremehkan COVID-19 jadi salah satu faktor dominan sehingga penyebarannya begitu cepat.

Menurut Taqin, jika tak ada anggota keluarga inti yang terpapar, masyarakat nampaknya seakan tidak percaya adanya virus corona yang mengancam kesehatan diri hingga berakibat kematian.

“Sepertinya masih butuh upaya masif mengedukasi masyarakat. Sekarang semuanya punya peran dan tanggung jawab untuk saling mengingatkan. Mulailah dari diri sendiri memberikan contoh penggunaan masker dan sebagainya, kemudian ke lingkungan keluarga dan teman-teman,” jelasnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin tanggal 8 Juli 2020, kasus positif COVID-19 mencapai 1.549 orang. Dimana yang masih dirawat 1.063 orang, sembuh 334 orang dan meninggal 128 orang.

Empat kelurahan dikategorikan zona merah yang kehitam-hitaman dengan kasus tertinggi hingga kematian terbanyak yaitu Kelurahan Teluk Dalam di Banjarmasin Tengah 71 kasus dan 12 kematian, Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan 64 kasus dan tujuh kematian, Kelurahan Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan 58 kasus dan tujuh kematian serta Kelurahan Pekapuran Raya di Kecamatan Banjarmasin Timur 76 kasus dan tujuh kematian.

Pewarta: Firman, Sumber: Antara.
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Sumber tulisa: https://kalsel.antaranews.com/berita/184010/banyak-warga-cuek-meski-wilayahnya-sudah-zona-merah-covid-19