ANGGOTA Tim Pakar COVID-19 ULM, Dewi Anggraini menegaskan, harus ada upaya menekan risiko infeksi terhadap nakes. Baik dokter atau perawat yang bekerja di rumah sakit maupun puskesmas.

Upaya pencegahan bisa dimulai dari pencatatan riwayat kesehatan nakes secara rutin. Dari situ dibuat kategori, mana nakes yang menyandang risiko tinggi, sedang dan rendah.

Apalagi bila ada nakes yang sedang hamil atau menyusui. “Menjadi dasar pemantauan yang valid dan bisa diandalkan,” ujarnya.

Lalu, rencana kerja. Seperti pasokan APBD standar tepat waktu, pemberian vitamin, hingga tes swab rutin sebagai deteksi dini.

Selengkapnya baca di Radar Banjarmasin, 14 April 2021.